Peran Kelompok damping tempat hiburan di wilayah kecamatan Tamansari yang sukses merujuk dan mengakses ke layanan
Di tahun 2012 melakukan rujukan dan akses layanan terhadap kelompok damping ( WPS ) yang ada di wilayah kecamatan tamansari dan terdiri dari 8 kelurahan masih sedikit, dikarenakan kurangnya kesadaran dari kelompok damping yang males untuk berobat, adanya kelompok damping yang periksa dengan dokternya sendiri, adanya dokter perusahaan dan pengelola yang belum mendukung dalam program penanggulangan HIV/AIDS, dan ada juga dari layanan yang kelompok damping belum nyaman untuk diperiksa, atau kurang baiknya layanan, dilihat dari annual survey pertama yang dilakukan YKB menujukan bahwa kelompok damping yang datang ke layanan masih kurang untuk hct dan ims dibawah 21%
Namun dengan adanya penyuluhan dan Pendampingan rutinitas petugas lapangan, dan advokasi YKB dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan maupun KPA, serta dukungan dari pengelola tempat hiburan, dokter-dokter swasta maupun perusahaan dan layanan ( PKM ) , untuk melakukan pengobatan terhadap kelompok damping di layanan dengan melakukan kerjasama antara pengelola tempat hiburan dan Layanan yang ada di wilayah KecamatanTamansari.
Keinginan ini dilakukan untuk menjadikan kelompok Dampingan menjadi sehat, sehingga dapat meningkatnya kerja di Tempat Hiburan, dalam Penanggulangan HIV/AIDS yang dilakukan YKB dan Pemerintah bekerjasama dengan Layanan serta Program Derap melakukan beberapa kegiatan yang menjadi panduan untuk sasaran pekerja seks dan pengelola Tempat Hiburan .
Maka Perjalanan kelompok damping ( WPS ) yang ada ditempat hiburan selama 2 tahun menunjukan keberhasilan dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh layanan dengan paket layanan terdiri dari HCT & IMS, dilihat dari data yang masuk ke monev YKB untuk HCT dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 adalah sebagai berikuti 20% ( 294 orang ) menjadi 30 % ( 515 orang ), sedangkan untuk IMS sebesar 21% ( 309 orang ) menjadi 31% ( 549 orang )
Dengan Pendekatan yang lebih intensif terhadap kelompok damping dan melakukan kerjasama antara pengelola tempat hiburan dan layanan ( PKM ) serta dokter-dokter swasta mapun perusahaan akan meningkatkan keberhasilan dalam merujuk dan mengakses ke layanan serta sehatnya kelompok damping dalam menjalankan aktivitas kerja