Posts

101_0401

Peran Kelompok damping tempat hiburan di wilayah kecamatan Tamansari yang sukses merujuk dan mengakses ke layanan

Di tahun 2012 melakukan rujukan dan akses layanan terhadap kelompok damping ( WPS ) yang ada di wilayah kecamatan tamansari dan terdiri dari 8 kelurahan  masih sedikit, dikarenakan kurangnya kesadaran dari kelompok damping yang males untuk berobat, adanya kelompok damping yang periksa dengan dokternya sendiri, adanya dokter perusahaan dan pengelola yang belum mendukung dalam program penanggulangan HIV/AIDS, dan ada juga dari layanan yang kelompok damping belum nyaman untuk diperiksa, atau kurang baiknya layanan, dilihat dari annual survey pertama yang dilakukan YKB menujukan bahwa kelompok damping yang datang ke layanan masih kurang untuk hct dan ims dibawah 21%

Namun dengan adanya penyuluhan dan Pendampingan rutinitas petugas lapangan, dan advokasi YKB dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan maupun KPA,  serta dukungan dari pengelola tempat hiburan, dokter-dokter swasta maupun perusahaan dan layanan ( PKM ) , untuk melakukan pengobatan terhadap kelompok damping di layanan dengan melakukan kerjasama antara pengelola tempat hiburan dan Layanan yang ada di wilayah KecamatanTamansari.

Keinginan ini dilakukan untuk menjadikan kelompok Dampingan menjadi sehat, sehingga dapat meningkatnya kerja di Tempat Hiburan, dalam Penanggulangan HIV/AIDS yang dilakukan YKB dan Pemerintah bekerjasama dengan Layanan serta Program Derap melakukan beberapa kegiatan yang menjadi panduan untuk sasaran pekerja seks dan pengelola Tempat Hiburan .

Maka  Perjalanan  kelompok damping ( WPS )  yang ada ditempat hiburan selama 2 tahun menunjukan keberhasilan dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh layanan dengan paket layanan terdiri dari HCT & IMS,  dilihat dari data yang masuk ke monev YKB untuk HCT dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 adalah sebagai berikuti 20% ( 294 orang ) menjadi 30 % ( 515 orang ), sedangkan untuk IMS sebesar 21% ( 309 orang ) menjadi 31% ( 549 orang  )

Dengan Pendekatan yang lebih intensif terhadap kelompok damping dan melakukan kerjasama antara pengelola tempat hiburan dan layanan ( PKM ) serta dokter-dokter swasta mapun perusahaan akan meningkatkan keberhasilan dalam merujuk dan mengakses ke layanan serta sehatnya kelompok damping dalam menjalankan aktivitas kerja

Blood extraction - hand with gloves and syringe on white background

“Tolong! Saya melakukan hubungan seks tanpa pelindung tadi malam! Apakah saat ini saya telah terinfeksi HIV?”

Blood extraction - hand with gloves and syringe on white background

“Tolong! Saya melakukan hubungan seks tanpa pelindung tadi malam! Apakah saat ini saya telah terinfeksi HIV?”

Ini adalah salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan orang. Sangatlah penting untuk menganjurkan teman atau bahkan diri kamu sendiri untuk selalu melakukan seks aman. Akan tetapi terkadang orang dapat mengalami peningkatan risiko. Mereka bisa saja minum minuman beralkohol dan berada di bawah pengaruh narkotika, mereka bisa saja ditawari banyak uang untuk melakukan hubungan seksual tanpa kondom, atau mereka juga bisa terlalu ‘bergairah’ saat sedang melakukan hubungan seksual.

Read more

796319888

Jakarta Memiliki 2.492 Hotspot Populasi Kunci Berisiko Tinggi HIV

peran4Jakarta Memiliki 2.492 Hotspot Populasi Kunci Berisiko Tinggi HIV

Pemetaan populasi kunci tahun 2014 menggunakan metode yang berbeda dan jauh lebih sistematis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini berkat adanya Panduan Teknis Pemetaan Populasi Kunci Untuk Perencanaan Intervensi yang dikeluarkan KPAN dan Kemenkes RI tahun 2014.

Jumlah populasi kunci di DKI Jakarta berdasarkan hasil pemetaan ini adalah sebanyak 4.193 WPSL, 7.669 WPSTL, 4.465 LSL, 1.206 Waria, 122.096 LBT dan 2.004 Penasun. Rata-rata mobilitas setiap populasi kunci adalah 1-3 hotspot per hari. Artinya setiap hari terdapat kemungkinan populasi kunci berpindah hotspot ke 1 sampai 3 hotspot lain. Pemetaan ini juga berhasil mengidentifikasi jumlah hotspot untuk setiap populasi yakni 352 hotspot WPSL, 523 hotspot WPSTL, 281 hotspot LSL, 217 hotspot Waria, 890 hotspot LBT dan 229 hotspot Penasun. Read more