Essay ialah tulisan atau karangan yang mengulas sebuah topik dari pemikiran penulis hingga kreasi memiliki kandungan opini subyektif dan argumentatif penulis.
Baca juga : Daftar Beasiswa Dalam Negeri Yang Wajib Kamu Coba
Supaya Essay pendidikan kelihatan semakin kompeten, tentu saja penglihatan individu penulis harus dilandasi oleh rasional dan dapat dimengerti baik. Argument yang dihidangkan juga harus disokong oleh bukti supaya Essay tidak jadi tulisan fiktif yang imajinatif.
Pada Essay beasiswa, biasanya penulis akan menjelaskan dua hal berlawanan seperti kekurangan dan kelebihan sebuah hal dan argumen kenapa hal itu bisa begitu.
Contoh Essay Beasiswa Lengkap
Pada intinya untuk beberapa pemula saat menulis Essay pasti memerlukan contoh Essay yang benar dan baik. Hingga dapat menjadi referensi atau tutorial untuk dapat menulis Essay yang serupa bagusnya, walau dengan topik yang beda dan tujuan yang berbeda.
Essay sendiri selainnya Essay dengan tujuan sebagai proses meng ikuti penyeleksian akseptasi program beasiswa. Bisa juga dari tipe Essay ilmiah, Essay pendidikan, dan Essay di bagian yang lain. Bila sekarang ini sedang membuat Essay beasiswa, karena itu berikut contoh Essay beasiswa lengkap yang dapat menjadi bahan referensi:
1. Contoh Essay Beasiswa KSE
Essay Penyeleksian Beasiswa Kreasi Salemba Empat
Oleh: Riska Sitanggang
Nama saya Riska Sitanggang dan dekat diundang nama Riska. Saya lahir di 5 Oktober 1996 di kota Semarang, Jawa tengah. Asal dari keluarga simpel yang mengharap beberapa anaknya dapat berhasil raih pendidikan tinggi. Penulisan Essay ini saya tujukan untuk penuhi syarat ajukan beasiswa Kreasi Salemba Empat.
Alasan Pemilihan Jurusan
Ada beberapa jurusan pendidikan mengundang perhatian saya. Tetapi, hati saya selanjutnya terpatri pada Jurusan Pengetahuan Komunikasi di Universitas Sumatera Utara (USU). Pengetahuan komunikasi ialah opsi yang selanjutnya saya mengambil dengan beberapa pemikiran.
Hingga saat peluang SNMPTN (lajur undangan) saya terima, karena itu kesempatan kali ini selanjutnya tidak mau saya menyia-nyiakan. Dengan modal ngotot, saya pilih jurusan khusus di Pengetahuan Komunikasi, seterusnya diatur jurusan Kesehatan Warga, dan baru selanjutnya jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UNIMED.
Pengetahuan komunikasi jadi program study khusus sesudah saya searching jika jurusan ini sebagai salah satunya jurusan favorit dengan beberapa pecinta di kota Medan. Argumen ke-2 , mengapa jurusan ini saya prioritaskan untuk menolong saya keluar kejenuhan belajar eksakta yang bergelut dengan beberapa angka.
Argumen ke-3 , ialah karena Pengetahuan Komunikasi searah dengan spirit dan kekuatan (ability) saya individu terutama dalam soal menulis. Disamping itu, opsi ini memberikan saya peluang untuk belajar lebih beberapa hal di bagian keilmuan baru yang tak lagi bergelut dengan sektor eksakta.
Alasan Kebutuhan Beasiswa
Sesudah satu tahun tempuh pendidikan Pengetahuan Komunikasi di USU saya selanjutnya coba tergabung di beberapa organisasi intra atau extra kampus. Tujuan dari cara ini ialah menolong saya untuk meningkatkan diri. Karena dari organisasi ini saya dapat mempertajam beragam ketrampilan yang belum pasti saya peroleh di perkuliahan.
Keaktifan saya di beberapa organisasi menolong saya bukan hanya jadi mahasiswa dengan 2 aktivitas, yaitu kuliah lalu pulang. Namun keaktifan ini menuntut ongkos lebih. Yaitu untuk penuhi keperluan sepanjang meng ikuti aktivitas organisasi dan aktivitas evaluasi Pengetahuan Komunikasi.
Keperluan dana saya rasa untuk dapat penuhi keperluan beberapa buku kuliah dan rekomendasi yang lain. Disamping itu untuk menabung ongkos pengaturan skripsi waktu masuk semester akhir di periode kedepan. Keinginan saya, karena ada beasiswa KSE karena itu saya dapat penuhi keperluan itu dan mengurangi beban ibu saya.
Periode Panjang Sesudah Lulus Kuliah
Sebagai salah satunya Sarjana Pengetahuan Komunikasi, saya mempunyai kemauan untuk bisa jadi komunikator yang bagus dan andal di bagian publisistik. Seterusnya, saya ingin mempraktikkan pengetahuan dan ketrampilan yang saya dapat saat kuliah secara terjun di dunia media. Hingga menjadi wartawan dengan integritas yang bagus.
Gagasan yang lain saya punyai sesudah lulus, pertama ialah melalui karier di bagian publisistik dan editor. Dalam masalah ini saya berkemauan untuk membangun publishing house yang menolong beberapa anak berkebutuhan khusus dan mempunyai talenta menulis untuk bisa mengeluarkan beberapa karyanya.
Ke-2 , saya berkemauan untuk meneruskan study S2 di Jerman ambil pecintaan Komunikasi Pembangunan atau Publisistik. Sesudah usai, saya ingin jadi tenaga pengajar, dengan bekal pengetahuan dan pengalaman yang saya punyai karena itu dapat saya bagi ke peserta didik.
Alasan Apply Beasiswa KSE
Semua niat, usaha dan doa akan bawa tiap pengejar mimpi temukan titik kesuksesannya. Maka dari itu, saya ajukan beasiswa Kreasi Salemba Empat Tahun Akademis 2016-2017 selainnya akan tertolong dari segi ekonomi, dalam beasiswa ini terdapat beragam training dan aktivitas untuk meningkatkan diri seperti training kepimpinan, pembimbingan wiraswasta muda, jaringan komunikasi dan kerja sama yang bagus.
2. Contoh Essay Beasiswa Unggul Kemendikbud
Saya Angkatan Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia
Oleh: Raymond Alfonso Parsaoran
Penulisan Essay dengan judul “Saya Angkatan Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia” diperuntukkan untuk pemenuhan persyaratan pengajuan beasiswa Unggul Kemendikbud tahun 2017.
Saya memulai penulisan Essay ini dengan mengenalkan diri. Saya mempunyai nama lengkap Raymond Alfonso Parsaoran dan sebagai anak kedua dari 3 bersaudara. Saya terlahir di ibu-kota Indonesia, yaitu di Jakarta pada 5 Maret 1998 dan saat ini sedang mengangsu S1 Pengetahuan Hukum di Universitas Pembangunan Veteran Jakarta.
Ingin Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri
Tempat saya tempuh pendidikan S1 Pengetahuan Hukum terhitung ke salah satunya perguruan tinggi negeri (PTN) di Jakarta. Pada umumnya orang berasumsi jika beberapa mahasiswa yang dapat masuk ke dalam PTN ialah beberapa orang pandai. Saya individu, mempunyai cerita perjuangan keras untuk bisa masuk ke dalam PTN ini.
Banyak kendala dan ketidakberhasilan yang saya peroleh sepanjang proses berusaha masuk ke dalam PTN. Satu diantaranya saat tidak berhasil meng ikuti SNMPTN karena tidak terhitung ke 75% pelajar terbaik di SMA.
Ketidakberhasilan ini membuat saya bisa banyak belajar hal, satu diantaranya terus berusaha untuk tingkatkan prestasi. Sebagai usaha untuk dapat raih mimpi saya kuliah di PTN, karena itu saat lajur SBMPTN dibuka saya coba meng ikutinya di sejumlah PTN. Seperti pada Universitas Brawijaya dan di UI.
Siapa kira di ke-2 PTN itu saya alami ketidakberhasilan. Saya selanjutnya tidak tidak mudah menyerah dan terus belajar dan terus belajar. Walau beberapa orang paling dekat saya memberikan anjuran untuk masuk ke dalam PTS, tetapi hati saya bergerak dan masih tetap ingin berusaha masuk PTN sampai titik darah penghabisan.
Peluang juga tiba dari Universitas Pembangunan Veteran Jakarta, yang membuat saya lulus S1 Pengetahuan Hukum. Kesuksesan saya masuk ke dalam Universitas Pembangunan Veteran ialah kesuksesan yang terlambat. Sekalian jadi bukti jika saya dapat merealisasikan mimpi kuliah di PTN.
Alasan Memilih Program Studi Hukum
Argumen mengapa saya pilih program study Pengetahuan Hukum ialah karena saya memang menyenangi sektor hukum. Melalui opsi ini juga saya ingin memberikan kejelasan hukum yang adil ke khalayak luas. Sekalian berusaha untuk melunturkan stigma jika hukum itu “tajam ke bawah dan tumpul ke atas”.
Saya individu masih bersedih dengan keadaan hukum yang diaplikasikan di Indonesia, yang mana masih tetap terhitung kelompok jelek. Melalui background berikut saya berkemauan untuk telaten pelajari pengetahuan hukum sepanjang kuliah. Hingga pengetahuan ini dapat saya aplikasikan untuk menolong membenahi keadaan hukum di tanah air.
Walau susah, tetapi saya percaya tentu dapat. Apa lagi saya yakini jika di periode kedepan bakal ada semakin banyak lulusan Pengetahuan Hukum yang mempunyai misi serta visi sama dengan saya. Hingga nantinya hukum di Indonesia terus akan makin membaik dan terbentuk keadilan untuk semua kalangan masyarakat.